Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 145

Aku menjawab panggilan itu. "Apa?" Wendy sangat marah di telepon, terus-menerus mengkritik ku, "Caroline, mengapa kamu memberitahu ayahku tentang perselisihan pribadi kita? Kamu tidak berbeda dengan anak-anak yang diganggu dan mengadu kepada orang tua mereka, ya? Kamu sangat kekanak-kanakan. Kamu benar-benar tidak bisa mengakui kekalahan dan sekarang, kamu telah mengubah rasa malumu menjadi kemarahan." Aku tersenyum sinis dan mengingatkannya, "Kamu mengundangku atas nama keluarga Yale, bagaimana itu bisa dianggap sebagai perseteruan pribadi?" Wendy jengkel. "Kamu benar-benar wanita yang paling tidak tahu malu!" "Wendy, kemenangan sejati tidak terletak pada memenangkan sebuah pertengkaran, tetapi menang melawan lawan mu bahkan tanpa bertarung! Lihatlah dirimu. Kecuali menumpahkan anggur merah padaku, apa lagi yang kau menangkan? Kamu kehilangan hak untuk jadi penanggung jawab antara kerja sama Shaw-Yale. Aku rasa kamu akan mengalami kesulitan dalam keluarga Yale, karena Yale memiliki pe

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.