Bab 142
Summer terdengar ketakutan di telepon.
Aku belum pernah melihatnya seperti ini!
Dia baru saja mengatakan seorang anak kecil.
Anak apa!
Summer belum menjelaskan dan ada banyak kebisingan latar belakang sebelum panggilan terputus. Aku segera menghubungi asistenku dan memintanya untuk melacak lokasi Summer.
Asistenku telah memasang perangkat pelacak GPS di ponsel Summer dan ponselku untuk mencegah kejadian di masa depan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sayangnya aku sudah mengganti ponselku beberapa kali, tapi Summer masih menggunakan ponsel lama yang sama, jadi asistenku bisa melacak Summer dalam waktu singkat.
Asistenku dan aku bergegas ke tujuan dan menemukan Summer tergeletak di lantai. Di bawahnya ada genangan darah dan gelas berserakan di seluruh lantai. Aku merasakan kepedihan di hatiku dan segera bergegas menarik Summer.
Summer perlahan membuka matanya, tubuhnya hangat saat disentuh. Matanya masih tampak berkaca-kaca, dia seperti sudah mati.
Seolah-olah dia mengalami insiden
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link