Bab 60
Suara Gilbert agak serak saat berkata, "Aku sangat iri pada ayahmu yang punya putri sepatuh kamu."
Betapa bagusnya jika dia dan Yohana juga memiliki putri sepatuh ini.
Putrinya pasti akan membantunya untuk menyatukan kembali hubungannya dengan Yohana. Tidak seperti Leonardi yang hanya bisa membuat masalah untuknya.
Mendengar ucapan ini, Kirana memeluk leher Gilbert dan mencium wajahnya.
Bibir Kirana yang lembut masih memiliki aroma susu yang samar, seketika membuat hati Gilbert berantakan.
Gilbert memeluk Kirana dengan erat dan tidak rela melepaskannya.
Gilbert bahkan ingin memohon kepada Yohana, apakah bisa membiarkan putrinya menemaninya sedikit lebih lama?
Namun, pemikiran ini baru saja terbentuk di benak Gilbert, suara Yohana terdengar, "Kirana, kita harus pulang."
Kirana melepaskan pelukan Gilbert dengan tidak rela, tersenyum sejenak kepadanya, lalu berlari ke sisi William dan membuka lengannya agar William menggendongnya.
William membungkuk dan menggendongnya, lalu tersenyum samb
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link