Bab 48
Mendengar suara itu, Yohana langsung terlonjak dan menoleh ke William. Dia bertanya, "Kirana di mana?"
William, yang tampak terkejut, menjawab cepat, "Dia tadi bersama Leonardi."
William langsung memeriksa tempat duduk, tetapi Leonardi dan Kirana sudah tidak ada di sana.
Yohana merasa firasat buruk menguasainya. Tanpa berpikir panjang, dia berdiri dan berlari keluar menuju taman.
Di tengah jalan, dia bertemu Leonardi. Yohana segera meraih lengannya dan bertanya dengan nada panik, "Kirana di mana?"
Leonardi mengangkat dagunya dengan sikap keras kepala, "Mana aku tahu? Dia bukan siapa-siapaku."
"Baru saja kamu bersamanya! Kenapa sekarang dia nggak ada?" Yohana bertanya lagi, suaranya makin tegang.
Gilbert tiba-tiba muncul dari arah lain, tatapannya tajam tertuju pada Leonardi. Dengan nada dingin, dia bertanya, "Kamu sembunyikan adikmu di mana?"
Melihat ayahnya yang marah, Leonardi akhirnya tidak berani berbohong lagi. Dengan suara kecil, dia mengakui, "Aku bilang kami main petak umpet. A
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link