Bab 22
Namun pada saat dia meninggalkan keluarga Yonar, dia bahkan tidak sempat mengenakan gaun pengantin.
Gilbert tidak bisa menahan diri untuk membuka laci dan ingin melihat apakah desain itu masih ada.
Saat itu, dia menerima telepon dari Wilson.
Dia melirik Miranda dan berkata dengan suara dingin, "Aku masih ada rapat, biar asisten yang mengantarmu pergi."
Setelah itu, dia membawa ponselnya dan keluar.
Telepon baru saja terhubung, suara Wilson langsung terdengar di sisi lain.
"Gilbert, aku telah menggunakan semua koneksiku tapi nggak dapat menemukan kasus Yohana. Bahkan kalau kamu hanya memberi tahu aku di mana dia terluka, aku bisa menemukan saksi mata. Dengan kebutaan seperti ini, di mana aku bisa mencari pelakunya?"
Gilbert mengernyitkan alisnya lalu berkata, "Kalau dia bisa berbicara, apakah aku masih perlu mencarimu?"
Wilson tersenyum sinis, "Lalu salah siapa? Siapa yang menyuruhmu berbuat begitu padanya waktu itu? Kalau itu aku, aku juga nggak ingin berurusan denganmu lagi."
"Aku mem
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link