Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 87

Di pertemuan makan malam bersama Jefry, Sheila tidak menyangka akan melihat Johan tiba-tiba masuk ke ruang VIP. Wajah Johan tampak muram. Dia menatap Sheila dengan tajam sambil menyindir, "Sheila, kamu nggak pilih-pilih makanan, semua kamu makan." Sheila tidak marah mendengar ejekan Johan. Dia tetap duduk tenang, tetapi tidak menjawab apa-apa. Namun, Wanda yang duduk di samping, berkata dengan marah, "Apa yang Sheila makan itu urusanmu? Pak Johan lupa kalian sudah putus, ya?" Johan menatap dengan tatapan dingin. Dia menjawab dengan geram, "Ini urusanku dengan Sheila, apa hakmu ikut campur?" Wanda tidak menghiraukan wajah Johan yang muram, Wanda justru membalasnya tanpa belas kasihan. "Aku adalah sahabat baik Sheila. Kalau aku nggak berhak, memangnya kamu yang sudah jadi mantan berhak mencampuri urusannya?" Mendengar itu, Sheila langsung menarik Wanda. Sheila berbisik mengingatkannya, "Sudahlah, dia hanya orang gila. Jangan pedulikan dia." Sambil mengernyit, Wanda berkata dengan kesal,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.