Bab 68
"Nyonya cuma bisa membebaskan Anda, untuk yang lainnya dia nggak punya wewenang."
Jefry langsung merasa jengkel. Dia berujar, "Kalau begitu, aku nggak akan pergi."
Santo menimpali, "Pak Jefry, Anda pasti nggak ingin Nyonya datang sendiri, 'kan? Sekarang, dia belum tahu siapa yang bersama dengan Anda."
Jefry terdiam sejenak. Dia sangat memahami karakter ibunya.
Ketidaksukaan ibunya terhadap Sheila adalah sesuatu yang sudah dia ketahui sejak lama.
Selama bertahun-tahun, dia belum cukup berkuasa untuk melawan kehendak ibunya.
Dia memandang Sheila dengan ekspresi penuh rasa bersalah. Jefry berkata, "Sheila, setelah aku keluar, aku akan mencoba mencari cara untuk membebaskan kalian."
Mendengar itu, ekspresi di wajah Sheila tak banyak berubah.
Lagi pula, dia memang tidak pernah terlalu berharap pada Jefry.
Sebaliknya, Wanda justru tampak terkejut. "Jadi, sekarang, kamu mau pergi dulu?"
Jefry menundukkan kepalanya dan berkata, "Maaf, tunggu aku. Aku pasti akan mencari cara."
Wanda masih ingin

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link