Bab 65
Beberapa belas menit kemudian, Jefry menghentikan mobilnya di bawah gedung kompleks perumahan.
Setelah Sheila membuka pintu mobil dan berdiri tegak. Kemudian, berbalik dan berkata kepada Jefry yang masih di dalam mobil, "Terima kasih banyak sudah mengantar kami pulang."
Jefry tersenyum manis. Dia menjawab, "Sheila, kalau kamu benaran ingin berterima kasih, kamu bisa mentraktirku makan."
Tiba-tiba, Wanda mendekat dan menunjuk ke sebuah warung yang tidak jauh dari sana. "Di sana ada warung. Bagaimana kalau kita ke sana untuk minum sesuatu?"
Setelah mendengar itu, Sheila langsung panik dan melambaikan tangannya. Dia berucap, "Nggak bisa, dia harus menyetir pulang. Dia nggak bisa minum bir."
Namun, Jefry tanpa ragu menjawab, "Nggak apa-apa. Aku bisa memanggil sopir pengganti."
Sheila menghela napas, merasa kecewa. Dia bergumam dalam hati, "Di musim hujan seperti ini, aku benar-benar ingin pulang dan tidur nyenyak."
Namun, melihat Wanda yang tampak murung, dia merasa tidak tenang dan khawat

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link