Bab 61
Sheila berteriak dengan lantang, "Wanda, kamu mau pergi ke mana?"
Wanda buru-buru mengenakan sepatunya sambil menggertakkan gigi dan menjawab, "Aku mau pergi cari pria bajingan itu dan menyelesaikan semuanya."
Begitu mendengarnya, Sheila langsung bergerak cepat menghalangi jalannya dengan kedua tangan. Sheila berkata, "Ini sudah malam. Kamu baru keluar dari rumah sakit dan kakimu belum sembuh benar. Kenapa harus pergi mencarinya?"
Mendengar hal itu, Wanda seolah tersadar dari mimpi. Dia berujar, "Oh, ya, kakiku sekarang belum cukup cepat."
Sambil berkata demikian, matanya menatap tajam pada Sheila.
"Sheila. Ayo, temani aku pergi. Nanti, kamu bantu aku pukul dia sampai babak belur."
Sheila menatapnya dengan ekspresi bingung. "Wanda, jangan gegabah! Kita bisa selesaikan ini dengan baik-baik."
Mata Wanda membelalak dan berkata dengan gusar, "Nggak bisa! Bajingan itu sudah keterlaluan. Aku harus menuntut pertanggungjawaban darinya!"
Sheila segera mencoba menenangkannya dengan kata-kata lem

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link