Bab 16
Helena juga melihat Sheila.
Dia tidak ingin Johan bertemu dengan Sheila.
Helena meraih lengan Johan dan berbisik, "Kak, bagaimana kalau kita pindah tempat saja?"
Johan seolah-olah tidak mendengar, matanya terpaku pada Sheila.
Mungkin karena pandangan Johan begitu intens, Sheila yang tadinya sibuk makan, otomatis mengalihkan pandangannya ke pintu restoran.
Begitu melihat Johan dan Helena, dia langsung mengerutkan kening.
Bahkan sedang makan saja bisa bertemu, seharusnya hari ini dia memeriksa kalender dulu sebelum keluar.
Sheila bergumam pelan.
Agen properti yang tidak mendengarnya dengan jelas, penasaran bertanya, "Nona Sheila, apa yang kamu katakan?"
Sheila tersenyum canggung. "Oh, hanya bicara sendiri, hehe."
Entah sengaja atau tidak, Johan membawa Helena duduk di meja yang berhadapan dengan mereka.
Jadi selama makan, Sheila sesekali melihat mereka saling menyuapkan makanan.
Sheila menghela napas.
Tidak disangka, Johan kali ini begitu serius.
Mereka berdua masih dalam masa penuh cint

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link