Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 14

"Sheila, nggak ada lagi yang mau ditanyakan, ya?" Sheila terdiam sejenak. Mau tanya apa, ya? Tanya kenapa dia bilang mau menunggu sampai aku dewasa, tetapi malah tidak menepati janji? Tanya kenapa dia harus pergi ke luar negeri? Tanya kenapa dia menikah? Tanya kenapa dia harus membohongi Sheila? Namun, Sheila yang dulu berani mencintai dan membenci sudah lama hilang, terkikis oleh waktu. Sheila berusaha menarik tangannya. "Lepaskan aku." Luki melihat wajahnya yang penuh penolakan, lalu menghela napas panjang. Dia terlalu terburu-buru. Dia melepaskan pergelangan tangan Sheila, pandangannya jatuh ke jari Sheila yang dililit plester. "Masih sakit nggak?" Sheila menunduk, menatap jarinya sendiri. Plesternya bergambar Spongebob. Jelas-jelas plester untuk anak kecil. Sejenak, Sheila merasa hatinya sesak dan nggak mau menjawab apa-apa. "Sheila." Luki mengulurkan tangan, mengusap rambutnya yang lembut sambil berkata dengan nada pasrah, "Kakak ini sedang bicara sama kamu, tahu? Dasar bocah yang

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.