Bab 91 Ya, Aku Memang Orang Seperti itu
Sepuluh menit yang lalu, Geri masih memiliki eksperimen yang harus dilakukan, jadi dia kembali ke sekolah.
Daniel sebelumnya mendengar Martha membicarakan acara CS nyata, jadi dia memaksa Danzel ke arah ini.
Tujuannya jelas.
Sekarang dia juga berpura-pura seolah-olah tidak peduli.
Daniel terus-menerus memberikan isyarat diam-diam.
Setelah sejenak, dia berkata, "Sudah lama nggak main, bisa dicoba."
Danzel memperhatikan isyarat Daniel, lalu menjawab dengan tenang.
Daniel akhirnya bisa bernapas lega.
"Oke." Martha meminta orang untuk mengambil dua set pakaian lagi.
Kemudian dia mendesak Ariana untuk menemaninya.
"Oke, tapi jangan salahkan aku kalau aku menghambatmu," jawab Ariana.
Akhirnya, dengan bantuan staf, mereka semua dibagi menjadi dua tim.
Tampaknya Ariana tidak akan lagi menghambat langkah Martha dengan bergabung dengan tim Danzel.
"Aku nggak mau berada dalam satu tim denganmu!"
Martha melihat Daniel berada di timnya sambil berkata dengan cemberut.
"Kalau bukan denganku, dengan s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link