Bab 87 Dikhianati Orang Terdekat
Ariana tiba di Restoran Vaganza tepat pukul 19:00.
Ketika mendorong pintu di Ruang VIP, langkahnya terhenti.
Dia melihat ayahnya sedang berbicara dengan Leonard.
Dia mengira hanya ayahnya yang akan ada di sana, tak disangka Leonard juga hadir.
"Ariana." Leonard berdiri dan menarik kursi di sebelahnya.
Henry langsung menariknya yang masih berdiri di pintu, "Leonard sudah memesan makanan kesukaanmu, ayo duduk."
Sikap mereka berdua seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.
Seperti pertemuan keluarga yang sederhana.
Ariana enggan duduk di sebelah Leonard, tetapi Henry memaksanya untuk duduk.
"Lapar, 'kan?" Leonard berkata dengan lembut, lalu menyendokkan makanan untuknya.
Ariana tetap tak bergeming, wajahnya dingin.
Setelah beberapa saat, dia berbicara, "Kamu lupa tentang kesepakatan kita?"
Dia sudah setuju untuk membatalkan pertunangan dan sepakat untuk meyakinkan orang tua masing-masing, tetapi sekarang tiba-tiba berubah, apa dia ingin mengingkari?
Selain itu, Ariana masih mem
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link