Bab 67 Rumahku Mati Listrik Lagi
Setengah jam kemudian.
Ariana membantu Franklin keluar dari ruang CEO dan mengantarnya ke pintu lift.
"Nak, kalau nanti ada kesulitan lagi, kamu harus memberi tahu Kakek." Franklin mengelus punggung tangan Ariana, lalu melihat Leonard sekali lagi.
"Kadang-kadang ada banyak kewajiban sosial yang nggak dapat dihindari, lalu mungkin akan ada kesalahpahaman. Kali ini semuanya sudah dijelaskan. Aku masih mengenali anak ini, dia nggak akan menyakitimu."
Ariana menekan tombol lift, senyumnya masih tidak berubah. "Ya, aku mengerti. Aku sudah membuat Kakek khawatir."
Leonard juga mengatakan, "Tenang saja, Kakek. Aku nggak akan membuat Ariana salah paham lagi. Selain itu, lain kali kalau ada instruksi lagi, Kakek langsung telepon aku saja. Kami akan segera pulang."
Franklin menghela napas. "Masih ada lain kali?"
"Nggak, nggak ada lain kali," jawab Leonard buru-buru.
Franklin memandangnya dengan tajam, lalu akhirnya tersenyum dan berkata kepada Ariana, "Minggu ini kalian berdua pulanglah untuk ma
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link