Bab 63 Penuh dengan Bekas Cakaranmu
Langkah Ariana terhenti sejenak.
Danzel hanya meliriknya sekilas, lalu langsung pergi menuju lift.
Ariana masih ingat, pada malam sebelumnya Danzel berkata bahwa dia berpura-pura.
Ariana pun pura-pura tidak melihatnya, dia berjalan ke depan lift dan menjaga jarak yang cukup jauh dari Danzel.
"Ting."
Lift telah tiba.
Ariana tidak ingin naik lift bersama pria ini, tetapi dia pun berpikir, kenapa dia harus naik yang selanjutnya?
Jadi ketika Danzel melangkah ke dalam lift, dia pun mengikutinya.
Kemudian dia berbalik menghadap pintu lift.
Ruang lift itu tidak terlalu besar, cermin di pintu lift dapat merefleksikan semua sudut ruangan.
Ariana mengangkat kepalanya dan melihat angka merah yang terus berubah. Tatapannya terus terpaku ke sana, sama sekali tidak melirik orang di belakangnya.
Lift tiba di lantai enam belas.
Pintu lift terbuka dan mereka berdua pun keluar.
Mereka masing-masing berbelok ke arah pintu rumah mereka, benar-benar seperti orang asing.
Sampai akhirnya Ariana tidak tahan l
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link