Bab 53 Siapa yang Dia Cintai Tidak Ada Hubungannya denganku

Langkah Danzel tiba-tiba terhenti. Leonard maju ke depan, entah dengan sengaja atau tidak, dia berdiri menghalangi pintu. Dia melirik kantong plastik yang dibawa Danzel, di dalamnya terdapat sekotak plester penurun demam. "Nggak masuk akal, bagaimana bisa Ariana membiarkan Kak Danzel merawatnya saat dia sakit." Dia tersenyum dan menambahkan, "Terima kasih, Kak Danzel." Kemudian dia hendak mengambil kantong plastik itu dari tangan Danzel, tetapi Danzel tidak melepaskannya. Leonard mendongak, senyum di bibirnya perlahan menghilang. "Kak Danzel, apa maksudnya ini?" Danzel menatapnya, mata hitamnya bagaikan kolam yang dingin. "Kamu memberikan obat ibunya Ariana kepada Mia?" "Ariana benar-benar menceritakan segalanya kepada Kakak." Leonard mencemooh sambil tertawa ringan, "Orang yang nggak tahu mungkin akan berpikir kalau Kakak adalah tunangannya." Tatapan Danzel menjadi tambah dingin. "Karena kamu sudah tahu apa identitasmu, harusnya kamu tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang nggak. J