Bab 34 Apakah Dia Sakit Hati?
Ariana terkejut sejenak, lalu bertanya, "Kenapa kamu nggak menemani Nyonya Amanda?"
"Dia sudah pergi."
Lukas tidak bisa datang ke pesta ini, jadi Amanda juga tidak akan tinggal lama.
Kalau semua orang pergi juga tidak sopan, jadi Danzel tetap tinggal.
Dia berdehem sambil mengusap rambut di pipinya dan berkata, "Kenapa kamu kasih … "
"Kak Danzel, Ariana, kalian di sini rupanya?"
Leonard datang dari belakang dan memotong perkataan Ariana.
"Martha memintaku untuk membantunya mengambil kue." Entah kenapa dia merasa bersalah dan ingin menghindari kecurigaan, jadi Ariana menjelaskan terlebih dahulu.
Danzel berkata dengan ekspresi acuh tak acuh, "Daniel sedikit mabuk, aku mau pergi lihat dia dulu."
"Kak Danzel." Ketika dia hendak pergi, Leonard tiba-tiba memanggilnya, "Katanya, keahlian di Butik Lavish itu sangat bagus. Menurutmu, bagaimana penampilan Ariana memakai gaun itu?"
Punggung Ariana menegang. Leonard ingin sepupunya sendiri menilai apakah dirinya cantik atau tidak? Dia mau apa, sih?
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link