Bab 59
Mendengar suara Yoga, Orlin merasa sedikit tidak enak. Dia berkata, "Maaf, Pak Yoga, sudah mengganggu istirahatmu. Jadi, begini. Aku punya teman yang sedang sakit, demam tinggi yang nggak kunjung reda. Aku mau tanya, apa ada rumah sakit atau klinik di kota ini yang bisa dipanggil ke rumah?"
"Sakit? Apa parah?"
"Mungkin karena kehujanan. Sejak kemarin dia terus demam tinggi dan obat yang aku berikan pun nggak ada efeknya."
Setelah hening beberapa detik, Yoga berkata, "Berikan alamatnya padaku. Aku akan menyuruh seseorang untuk memeriksanya."
"Terima kasih, tapi aku bisa mengurusnya sendiri."
Yoga tahu bahwa Orlin hanya tak ingin merepotkan dirinya. "Cuma lewat telepon saja, kok. Kirimkan alamatnya, aku akan segera menyuruh seseorang pergi ke sana."
Orlin mengira yang dimaksud adalah menghubungi klinik atau rumah sakit agar mereka mengirim dokter datang ke rumah. Tanpa menolak lagi, dia pun setuju sambil mengucapkan terima kasih berkali-kali.
Setelah menerima alamatnya, Yoga segera menyu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link