Bab 30
Makin Aaron memikirkannya, makin dia merasa kemungkinan itu masuk akal.
Sebelumnya, Orlin pernah melakukan hal serupa hanya untuk menarik perhatiannya. Lagi pula, bagaimana mungkin dia tidak mengangkat telepon Cecil yang jelas-jelas adalah sahabatnya?
Pasti mereka berdua telah bersekongkol untuk menipunya, membuatnya khawatir, hingga akhirnya memaksanya menyerah!
Orlin benar-benar memainkan taktik ini dengan sangat baik. Dia menang!
Sekarang, Aaron tidak peduli dengan apa pun lagi. Dia hanya ingin segera bertemu Orlin!
Dengan ponsel di tangan, Aaron langsung melangkah keluar dari kantor, memanggil taksi, lalu kembali ke hotel. Tanpa memikirkan untuk membereskan barang-barangnya, dia langsung menggeledah koper untuk mengambil paspor dan dokumen penting, lalu bergegas pergi.
Baru saja keluar dari kamar, dia langsung berpapasan dengan Julia. Ekspresi terkejut sempat melintas di wajah Julia saat melihat Aaron. Sebelum sempat berbicara, Julia sudah menangkap ekspresi tegang di wajah Aaron,
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link