Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 202

Lampu di dalam ruangan menyala temaram, memberikan kesan hangat dan tenang. Momen ini membuat keduanya seakan kembali ke masa lalu, tanpa ada rasa canggung dan saling bergantung satu sama lain. Namun, di dalam hati, mereka tahu benar jika semuanya sudah berbeda. Masa lalu tidak bisa diulang. "Kalau kamu sudah sembuh, aku akan pulang ke Kota Kasan." Orlin berniat membalas, tetapi Aaron langsung menyelanya. "Aku tahu apa yang akan kamu katakan. Tenang saja, kali ini aku nggak akan membohongimu. Kamu juga tahu aku masih punya banyak urusan di Kota Kasan. Dari awal pun aku memang nggak bisa tinggal di sini selamanya. Cepat atau lambat, aku harus kembali menyelesaikan semuanya." "Tapi, sebelum itu, aku ingin memastikan kalau kamu sudah benar-benar sembuh. Kalau nggak, kamu tahu sifatku, aku nggak akan pergi sebelum yakin kamu sudah sembuh." "Mungkin kalau kamu mau ikut pulang denganku, kita bisa pulang besok." Aaron mengucapkan kalimat terakhirnya dengan nada serius. Meskipun dia tahu Orlin

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.