Bab 15
Namun, untuk menunjukkan kebesaran hati, Julia tetap berpura-pura khawatir. "Tapi bagaimanapun juga, dia adalah adikmu. Dia juga masih muda. Apa kamu nggak khawatir terjadi sesuatu dengannya?"
Aaron menjawab dengan wajah dingin, "Aku nggak punya kewajiban untuk mengurus dia seumur hidup. Dia sudah dewasa, harus bertanggung jawab atas tindakan serta ucapannya sendiri!"
Julia menunjukkan senyum puas, lalu berkata, "Aaron, kamu benar. Kita memang nggak boleh terlalu memanjakan Orlin. Kalau nggak, setiap kali ada sesuatu yang nggak sesuai dengan keinginannya, dia akan membuat keributan dengan kabur dari rumah lagi."
"Ya." Aaron mengernyitkan kening, tidak ingin melanjutkan pembicaraan tentang hal ini. Dia menutup matanya sambil berkata, "Aku mau istirahat sebentar. Bangunkan aku kalau sudah sampai di bandara."
Julia yang sudah mencapai tujuannya, tidak lagi peduli dengan sikap Aaron.
"Bagaimanapun juga, tidak lama lagi pria ini akan sepenuhnya menjadi milikku," pikir Julia.
...
Setelah kel
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link