Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 154

"Terima kasih." Daniel mengikut di belakang perawat itu. Setelah berjalan cukup jauh, perawat itu menunjuk ke ruang perawatan yang lampunya menyala di lantai dua dan berkata, "Ruang itu. Aku nggak bisa pergi terlalu lama. Kamu naik saja sendiri." Daniel mengikuti arah pandang perawat itu, menghitung beberapa ruang perawatan itu, lalu segera naik ke atas. Perawat itu melihat tampang panik Daniel, lalu menghela napas dengan iri. Di dalam ruang perawatan. Aaron melihat bahwa satu botol obat sudah mau habis. Dia berdiri, mencabut selang infus, lalu menancapnya ke botol obat lain. Dulu saat Orlin sakit, Aaron sendiri yang melakukan semua ini. Dia sudah terbiasa. Setelah selesai mengurus semua itu, Aaron membungkuk untuk membantu menyelimuti Orlin dengan baik. Di luar, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Aaron kira adalah perawat, jadi pergi untuk membuka pintu. Saat melihat Daniel di luar, Aaron tersentak selama satu detik. Kemudian, ekspresi Aaron menjadi serius. "Kenapa kamu kemari?"

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.