Bab 13
Ketika mendengar ucapan Orlin, pria itu langsung panik. "Apa urusannya dompetmu yang hilang dengan kami? Kami punya banyak urusan, harus buru-buru turun dari bus! Cepat biarkan kami lewat!"
Pada saat ini, sebagian besar penumpang sudah turun dari bus, hanya tersisa beberapa orang yang terhalang oleh Orlin dan pria itu di lorong.
Ucapan pria itu segera memicu keluhan dari para penumpang yang lain.
"Ya! Kalau ada masalah, kamu turun saja dan selesaikan di luar. Jangan membuang waktu dengan menghalangi jalan kami!"
"Cepat beri jalan! Kalau mau ribut, ribut saja di luar!"
Melihat tatapan penuh kemenangan di wajah pria itu, Orlin menarik napas dalam-dalam. Dia tahu bahwa dia adalah orang luar yang tidak mengenal tempat ini. Seharusnya, dia tidak mencari masalah. Namun, sebagian besar uang tunai, kartu, serta dokumen penting Orlin ada di dalam dompet itu. Dia harus mendapatkannya kembali.
"Di bus ini ada kamera pengawas. Apa kamu yang melakukannya atau bukan, kita bisa memeriksanya," ujar Or
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link