Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 113

"Apa kamu benaran begitu nggak mau melihatku? Sampai menelepon Jack dengan ponselku, takut aku mengetahui nomormu?" Makin bicara, Aaron merasa hatinya makin berdenyut. Gadis kecil yang dia besarkan sendiri sejak kecil, paling tahu menyakiti hatinya. "Orlin, kamu tahu metodeku. Meski kamu nggak beri tahu aku, aku juga bisa mencari tahu. Cuma aku nggak menyangka kamu bahkan nggak mau membiarkanku tahu nomormu, mau memutuskan hubungan sampai total denganku," kata Aaron dengan nada menghina diri sendiri dan tatapan penuh luka. "Selain itu, kita sudah sepakat tiga hari, ini baru hari pertama." "Itu kamu yang bilang, aku nggak menyetujuinya." Orlin sengaja mengabaikan rasa sedih di wajah Aaron, dia takut dia akan tidak tega setelah melihatnya. Meskipun hanya ada sedikit, itu juga cukup fatal. Bagaimanapun, rasa cintanya pada Aaron dulu juga bagai air yang perlahan-lahan penuh, tidak dapat ditahan. Orlin mana mungkin berani melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya? Sebenarnya telepon

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.