Bab 10
Aaron akhirnya selesai membereskan barang-barangnya ketika waktu sudah larut malam.
Ponsel yang tergeletak di atas meja samping tempat tidur tidak menunjukkan satu pun pesan atau panggilan masuk.
Perasaan gelisah mulai merayap. Dia ingin mengirim pesan ke Orlin, tetapi tiba-tiba layar ponselnya menyala, menandakan sebuah pesan masuk.
Dalam sekejap, Aaron merasakan kelegaan. Dia segera meraih ponselnya, berharap pesan itu dari Orlin.
Namun, saat membaca isi pesannya, senyum di wajahnya memudar, digantikan kekecewaan serta ketidaksenangan.
Pesan itu dari Julia yang menanyakan tentang jadwal penerbangan mereka besok.
Aaron tidak membalasnya. Sebagai gantinya, dia membuka kolom percakapan dengan Orlin. Pesan terakhir di sana adalah yang dikirim dari siang tadi.
"Kak, kalau kamu sibuk, nggak apa-apa datang terlambat. Aku akan menunggumu."
Pada saat itu, Aaron sedang menemani Julia mengambil gaun yang sudah dipesan. Dia sempat ingin membalas, tetapi Julia melihatnya. Akhirnya, dia memberi al
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link