Bab 105
Paula tiba-tiba menangis, tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Suara tangisannya terdengar jelas di telinga Carlo, membuat hatinya terasa sangat pedih.
Dia sangat marah saat memikirkan wanita yang dia cintai harus menanggung perlakuan seperti itu ketika dia tidak ada di rumah.
Dengan suara lembut, Carlo berusaha menenangkannya. Dia berujar, "Paula, jangan menangis. Apa pun yang terjadi, aku akan menangani semua masalah ini untukmu. Jangan khawatir, kamu dan Julia tinggal saja dengan tenang. Selama ada aku, nggak ada yang bisa mengusir kalian dari Keluarga Jerome."
Paula ragu-ragu menjawab, "Tapi aku nggak mau membuatmu berada dalam posisi sulit. Kamu sudah berseteru dengan Ibu karena aku, sekarang Kak Kyla juga marah dan ingin cerai darimu. Kalau aku tetap tinggal di sini, orang-orang akan menganggapku sebagai wanita nggak tahu malu."
"Aku nggak peduli dengan hinaan itu, tapi Julia masih muda dan reputasinya akan rusak kalau orang-orang menghinanya. Kalau aku yang membuat hubunganmu deng
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link