Bab 80
Victoria terdiam sejenak.
Julian berkata, "Kak Samuel membantumu memenangkan kasus, bukankah seharusnya kamu memanfaatkan kesempatan ini untuk berterima kasih padanya dengan baik?"
Alasan ini membuat Victoria benar-benar sulit untuk menolak.
Julian memang tahu cara menekan titik lemahnya.
Samuel segera berkata, "Eh, kalau mau mengajak orang sih ajak saja, kenapa harus menyeret hal seperti itu ke sini? Ini murni bentuk pemaksaan moral."
Kemudian, dia menoleh ke Victoria dan berkata, "Bu Victoria, jangan dengarkan Julian. Kalau kamu ingin pergi, pergi saja. Kalau nggak mau, ya nggak usah. Lagi pula, kamu juga sudah bayar biaya pengacaraku."
Victoria mengangguk tanpa menanggapi Julian. "Kalau begitu, aku akan kembali ke kamar untuk beristirahat."
"Silakan. Nggak ada yang perlu kamu kerjakan lagi. Aku bisa bereskan sendiri," kata Samuel.
Tidak lama setelah Victoria naik ke atas, Julian juga berdiri dan bersiap untuk pergi.
Sebelum keluar, dia bertanya kepada Samuel, "Kita akan berangkat du
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link