Bab 78

Ada. Masalah yang besar. Namun, Victoria menahan kata-katanya dan memaksakan senyuman palsu. "Ada keperluan apa Pak Julian di jam segini?" Julian menjawab, "Sedikit lapar." Setelah itu, dia menepuk bahu Samuel dan berkata, "Waktu kamu pulang mabuk, dia pernah bikin mi kuah untukmu? Mi yang dia buat enak banget." Victoria benar-benar marah. Julian benar-benar menganggap Victoria sebagai pembantu gratis? Victoria sudah pindah dari Vila Atlanta, tetapi Julian terus-menerus merepotkannya untuk memasak mi, apalagi hanya karena wanita lain yang mabuk semalaman. Victoria benar-benar tidak ingin melihat Julian yang melankolis hanya karena wanita lain. Akhirnya, Victoria membuatkan mereka berdua semangkuk besar mi kuah. Samuel berkata kepada Victoria dengan rasa bersalah, "Maaf, tadi siang kamu sudah capek ngajar Selviana, dan malam ini masih harus repot-repot bikin makanan … " "Nggak apa-apa, biasanya kamu juga nggak seperti ini. Lagi pula, Pak Julian yang minta mi, jadi ini untuk dia," kata