Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 57

Begitu pria itu menoleh, sebuah alat pemadam kebakaran langsung menghantam kepalanya. Saat melihat wajah Samuel, rasa sesak di dada Victoria tiba-tiba mereda. Air matanya seketika mengalir tanpa kendali. Samuel menelepon polisi. Setelah tiga preman itu diringkus, Victoria baru sadar bahwa wajah dan tubuh Samuel terluka karena berkelahi dengan orang-orang itu. Luka paling serius berukuran sekitar sepuluh sentimeter di lengannya. Darah menodai mantel Samuel. Victoria yang ketakutan berucap dengan wajah pucat, "Cepat ke rumah sakit ... mana lagi yang terluka? Jangan bohong." Samuel tersenyum tipis dan menjawab, "Nggak apa-apa. Menghadapi hal seperti ini bukan hal baru bagi kami para pengacara." Lantaran Victoria terus mendesak, mereka berdua akhirnya pergi ke rumah sakit. Saat lukanya sedang dijahit di rumah sakit, Samuel mengungkapkan kekhawatirannya. "Aku kepikiran tentang apa yang kamu katakan siang tadi, kalau kamu curiga ada yang mengikutimu. Aku nggak tenang dan kembali untuk mengec

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.