Bab 537

... Suatu kali, Samuel sedang pergi dinas. Victoria yang tinggal di rumah mulai merasa lebih santai, berjalan-jalan dengan mengenakan gaun tidur berbahan tipis tanpa lengan. Lagi pula, di rumah hanya ada Bi Dina dan Onel. Namun, saat Victoria mengenakan gaun tidur, memegang gunting taman dan penyemprot air, membungkuk di depan taman bunga untuk memangkas ranting dan menyirami tanaman, ponselnya kembali menerima pesan-pesan spam. "Kulitmu sangat putih dan seksi." "Nggak pakai beha? Siang bolong gini sudah menggoda, minta disentuh?" "Dengan kaki seperti itu melilit di pinggang, pasti tenaganya lebih besar. Sukanya yang dalam atau yang dangkal?" Tiga pesan beruntun. Seolah takut tidak menarik perhatian Victoria atau mungkin karena keberaniannya yang sudah melampaui batas. Victoria langsung waspada dan memeriksa sekeliling. Kecurigaan mulai menghantui pikiran Victoria, seperti awan gelap yang menyelimutinya. Kali ini, rasa ingin tahu untuk menyelidiki mengalahkan rasa jengkel dan takutnya.