Bab 52

"Sekarang aku nggak peduli dengan hal-hal kecil itu. Hanya kamu yang paling penting. Aku takut kali ini kamu benar-benar akan direbut wanita lain," ujar Gabriella dengan keras kepala. Tatapan Julian padanya sangat tenang. Hanya saja, ada badai yang tersembunyi di balik ketenangan itu. Untuk pertama kalinya, dia ragu-ragu waktu berhadapan dengan Gabriella. Namun, logikanya segera kembali bekerja. Dia berkata, "Menikah denganku berarti nggak ada jalan kembali." "Aku bersedia. Aku sanggup melakukan apa pun untukmu. Orang lain nggak bisa, termasuk Matahari Kecilmu." Gabriella menyahut sambil menyeka air matanya. Matanya menatap Julian dengan tegas. Dia tahu dia sedang menipu dirinya sendiri. Julian tidak mungkin tega membiarkan Matahari Kecilnya melakukan hal-hal ini, tetapi Gabriella bisa. Dia mampu melakukan apa saja demi Julian. Hanya dia yang pantas bersanding dengan Julian di hidup ini. "Kalau begitu, pilihlah hari yang bagus untuk menikah," ucap Julian. Tangisan Gabriella digantikan