Bab 522
Victoria sempat merasa pusing untuk sesaat.
Dia mencoba menenangkan dirinya. "Katakan baik-baik, apa yang terjadi dengan Onel? Dibawa siapa? Apa yang terjadi?"
Meski dia berusaha keras untuk tetap tenang, jantungnya berdebar-debar dengan cepat, hampir seperti ingin melompat keluar dari dadanya.
"Tadi, setelah saya selesai membawa Onel untuk pemeriksaan, tiba-tiba ada seseorang berpakaian seperti perawat yang datang dan mengatakan kalau sampel darah Onel nggak diambil dengan benar, jadi perlu diambil ulang. Saya nggak berpikiran yang macam-macam ... "
Wajah Bi Dina penuh penyesalan. Dia memukul-mukul dadanya dengan penuh kebencian terhadap dirinya sendiri. "Saya benar-benar nggak berpikiran yang macam-macam, jadi saya menyerahkan Onel padanya. Tapi ternyata, dia langsung membawa Onel kabur ... "
"Dia kabur ke arah mana?" Victoria bertanya dengan sisa akal sehat yang dia miliki.
Bi Dina menunjuk ke arah tangga darurat. "Ke sana ... Saya ingin mengejarnya, tapi saya nggak bisa. Saya hanya
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link