Bab 482
Dia juga mengenakan sebuah kardigan rajut di bagian luar.
Tadi kardigan itu tersentuh oleh gerakan sembarangan Tiffany sehingga membuat kancingnya terbuka. Belahan leher rendah Victoria pun terekspos ke udara.
Victoria merasa canggung dan segera merapatkan kedua sisi kardigan itu.
Namun, dia mendengar Julian tertawa kecil dengan nada yang sangat meremehkan. "Tenang saja, aku nggak punya niat apa pun padamu. Aku sama sekali nggak tertarik sama wanita gemuk yang sudah melar."
Setelah melontarkan ejekan dinginnya, dia langsung berbalik, masuk ke mobil, dan pergi begitu saja.
Victoria tertegun di tempat.
Wanita gemuk?
Dia memang makan banyak untuk menjaga asupan nutrisi saat hamil, sehingga tubuhnya memang bertambah gemuk. Seluruh tubuhnya sekarang terlihat lebih berisi.
Namun, itu tidak sampai pada tingkat yang memuakkan, 'kan!
Lagi pula, dulu dia adalah seorang penari. Untuk menjaga bentuk tubuh rendah lemak, dia bahkan sangat kurus.
Sekarang, selama masa kehamilan, dia hanya bertambah b
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link