Bab 46

"Victoria, orang keluarga Oliver memaksaku aborsi. Ini semua salahmu!" Myla meninggikan suaranya, membuat para siswa di koridor menoleh ke arah mereka. Bahkan para siswa di dalam kelas juga mengintip dengan penasaran. Victoria berucap dengan dingin, "Ini tempat belajar, jangan buat keributan di sini. Nggak ada manfaatnya selain mengganggu suasana belajar mengajar." "Nyawa bayiku sedang terancam. Apa peduliku dengan suasana belajar mengajar?" Myla yang terlihat pendiam ini belum lama wisuda. Air matanya langsung mengalir deras usai melontarkan kata-kata itu. "Bukan aku yang seharusnya kamu cari, tapi Lucas. Sejak kalian mulai berhubungan, aku nggak pernah ikut campur lagi dalam masalah kalian," ujar Victoria. Myla tersenyum pahit dan membalas, "Jangan kira kamu nggak salah. Kalau bukan karena kamu, Lucas nggak mungkin memperlakukanku seperti ini." Ekspresi Victoria berubah dingin saat dia berkata, "Ini akibat dari perbuatanmu sendiri. Bukannya introspeksi, kamu malah menyalahkan orang l