Bab 460
"Tentu saja suka! Rumah ini sangat indah. Aku bahkan nggak bisa membayangkan, kalau aku tinggal di sini, aku pasti akan menjadi wanita yang sangat ceria dan optimis," Victoria bercanda.
Samuel menghela napas lega. "Bagus kalau kamu suka. Aku sempat khawatir kalau kamu nggak menyukai hadiah pernikahan ini."
Senyuman di wajah Victoria mulai memudar. "Hah? Kakak bilang apa barusan?"
"Rumah ini adalah hadiah pernikahan untukmu."
Victoria tertegun. "Apa aku salah dengar ... "
"Bagaimanapun juga, ini adalah pernikahan. Aku nggak bisa memperlakukanmu dengan seadanya. Awalnya, aku ingin memberikanmu pesta pernikahan yang megah, tapi kamu bilang nggak ingin mengadakan pesta atau resepsi pernikahan. Jadi, aku cuma bisa memikirkan cara lain agar pernikahan kita tetap punya sedikit kesan sakral," kata Samuel sambil tersenyum malu.
Victoria ternganga. "Kesan sakral ini ... terlalu megah, 'kan?"
Dia teringat perkataan Julian sebelumnya tentang harga rumah ini.
9,6 triliun ...
Berapa lama dia harus b
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link