Bab 433
Julian sangat memahami niat wanita itu dan dia tidak menolaknya. Di matanya tampak ada sedikit pesona menggoda yang jahat.
Wanita penghibur itu memastikan tatapan Julian, lalu duduk di pangkuannya dengan berani, memeluk leher Julian, dan kuku panjangnya mencakar-cakar kulit di leher Julian dengan gerakan yang tidak menentu.
Andrew dan Ryan yang sudah biasa melihat hal seperti ini langsung memalingkan wajah mereka dan berpura-pura tidak melihat.
Saat wanita penghibur itu hendak mencium bibir Julian, Gabriella datang.
Gabriella menepuk bahu wanita penghibur itu. Wanita penghibur itu terkejut, menoleh, dan melihat Gabriella dengan bingung.
Gabriella berkata, "Awas, dia adalah priaku."
Wanita penghibur itu jelas terlihat canggung. Dia menatap Julian yang memberikan senyuman menggoda padanya, tetapi tidak memberikan tanggapan.
Dalam pekerjaan mereka, pelanggan adalah segalanya, dan Gabriella juga bisa dianggap sebagai pelanggan. Kalau Gabriella memintanya untuk pergi, dia harus pergi.
Lagi
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link