Bab 36

Audrey menatap Julian dengan tidak percaya. "Julian, kamu terlalu memanjakan sekretarismu. Apa kamu benar-benar akan menghancurkan hubungan keluarga kita cuma untuk seorang sekretaris kayak gini?" Julian meliriknya dengan dingin. "Siapa bilang dia itu sekretarisku?" Audrey terkejut. Kerumunan penonton juga mulai berbisik-bisik. "Apa maksudmu?" Audrey menatap Julian seolah menghadapi musuh besar. Kalau Julian mengakui hubungannya dengan Victoria pada saat ini, itu akan mempermalukan Audrey di depan semua orang. Dia bertaruh kalau Julian tidak akan memutuskan hubungannya dengan Grup Winston hanya karena seorang wanita yang tidak berarti apa-apa. Julian tersenyum dengan sinis. "Apa aku masih harus mengatakan siapa dia? Dia adalah pasanganku malam ini, jadi tentu saja dia itu pacarku." Saat Julian mengatakan ini, suasananya menjadi ramai dengan bisikan orang-orang. Semua orang terkejut bukan karena fakta kalau Victoria adalah pacarnya Julian, melainkan orang seperti Julian mengakui pacarny