Bab 282
Malam itu, Julian pulang lebih awal. Saat Victoria baru saja hendak tidur, Julian masuk ke vila.
Julian sedang menelepon, emosinya sangat bersemangat, dan wajahnya juga terlihat sangat baik. Begitu pulang, dia langsung menuju ke meja bar dan menuangkan segelas wiski untuk dirinya sendiri. "Mereka bergantung pada pengalaman lama mereka. Selama bertahun-tahun ini mereka bertindak semaunya di depan mataku, sekarang saatnya untuk menegur mereka."
Dia mengambil gelas wiski dan meminumnya, lalu menarik dasinya dengan kasar.
Victoria turun dari lantai atas.
Sebenarnya, dia turun hanya untuk mengambil segelas air dingin.
Mendengar suara langkahnya, Julian menatap ke arahnya. "Belum tidur?"
"Sudah mau, tapi ingin turun untuk minum."
Victoria pun berjalan ke meja bar, menuangkan segelas air untuk dirinya sendiri, kemudian membuka kulkas, mengambil ember es, dan menambahkan beberapa es batu ke dalam gelasnya.
Musim panas sudah tiba, jadi Victoria memakai gaun tidur bertali tipis di dalam dengan j

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link