Bab 22
Sekelompok orang tiba Tebing Royalde. Urusan perusahaan Julian belum selesai, jadi dia membiarkan Victoria dan yang lainnya naik gunung dengan Rovde dulu, sementara dia akan menyusul belakangan.
Di ruang tunggu, Audrey punya kesempatan untuk mengganti perlengkapan mendaki, tetapi dia tetap bersikeras mengenakan sepatu hak tinggi dan mulai mendaki bersama Rovde.
Audrey berjalan di depan bersama Rovde, sementara Victoria dan beberapa staf mengikuti di belakang. Melihat Audrey menaiki tangga batu dengan mengenakan sepatu hak tinggi membuat Victoria merasa kagum pada kegigihannya.
Namun, ternyata kekaguman Victoria datang terlalu cepat.
Tidak sampai 15 menit mendaki gunung, Audrey duduk di atas batu di pinggir jalur pendaki dan wajahnya yang tadinya dihiasi dengan riasan sempurna tampak muram sekarang. "Bu Victoria, aku keluar terburu-buru hari ini dan nggak menyangka kalau harus ganti sepatu. Kakiku sakit sekarang, bantuin aku cari solusi, dong."
Alasan ini terlalu mengada-ada, 'kan?
Pada
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link