Bab 213
"Aku juga nggak tahu. Ini kiriman dari Bi Mery, dia memintaku membawakannya untukmu dan makan bersamamu. Mungkin nenek mendengar kalau kamu sibuk belakangan ini dan nggak punya waktu untuk makan siang, jadi dia peduli padamu."
Ekspresi Julian yang tadi sempat cerah, kembali mendung.
Ternyata Victoria tidak mengantarkan makanan ini atas keinginannya sendiri, tetapi karena perintah Eva.
Tanpa banyak bicara, dia duduk di samping Victoria.
Kotak bekal dibuka, di dalamnya terdapat berbagai macam hidangan yang disusun rapi dalam format sembilan bagian. Isi bekal Victoria dan Julian juga sama persis, bahkan semangkuk sup di dalam panci keramik itu juga sama.
Victoria mengendus aroma sup itu dan bergumam pelan, "Ini sup apaan? Apa dimasak dengan emas?"
Dia berkata sambil meminumnya seteguk.
Rasanya memang lezat.
Julian melihatnya, lalu ikut meminum sup itu. "Sup apa ini?"
"Nggak tahu, tapi nenek bilang sup ini sangat istimewa dan menyuruh kita untuk menghabiskannya."
Julian berkomentar, "Rasan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link