Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 208

Sahabatnya yang bodoh ini benar-benar tidak bisa melihat situasi dengan jelas. Dia mengingatkan Ryan, "Kamu benar-benar berpikir kalau Julian melakukannya dengan terpaksa karena tekanan dari Nyonya Eva?" "Kalau nggak?" "Biar aku ingatkan sekali lagi, awalnya kita semua mengira yang datang malam ini adalah Gabriella. Tapi kenapa akhirnya Victoria yang datang?" "Kamu pikir aku bodoh? Gabriella sudah pasti dihadang! Victoria pasti memanfaatkan pengaruh Nyonya Eva untuk menahan Gabriella di suatu tempat." Andrew menggelengkan kepalanya. "Kamu benar-benar sudah nggak tertolong lagi. Begini, urusan malam ini sama sekali nggak ada kaitannya dengan Gabriella. Sejak awal, yang Julian sebutkan itu Victoria." Ryan terkejut, menatap Andrew, dan tidak bisa berkata-kata untuk beberapa saat. Andrew merasa kali ini Ryan sudah benar-benar mengerti dan mengangguk padanya. Ryan berkata, "Pantas saja! Jadi Julian sebenarnya sengaja mendekati wanita lain untuk memancing emosi Victoria dan membuat Victoria

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.