Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 114

Victoria melihat ekspresi Julian. Sepertinya pria itu tidak merasa terganggu dan malah tersenyum serta merespons sesuatu dengan sopan. Terlihat seperti cocok satu sama lain. Sepertinya Julian memang orang yang seperti itu. Dia jarang sekali mengambil inisiatif, tetapi juga tidak menolak siapa pun yang datang mendekat. Bukannya waktu itu mereka bisa bersama karena Victoria yang mengambil inisiatif duluan? Bagi Julian, mungkin Victoria tidak berbeda dari wanita lain. Victoria tersenyum sinis. Ini tidak bisa dibilang cemburu, dia hanya merasa kesal. "Peserta nomor 58, Victoria Florence." Pembawa acara memanggil nama Victoria dalam Bahasa Eclanta. Victoria tidak melihat ke arah Julian lagi. Dia berbalik dan masuk ke dalam teater. Victoria berjalan dari belakang panggung menuju depan. Saat sorotan lampu menyorot tubuhnya, dunia dalam dirinya pun menjadi tenang. Setelah satu tarian selesai, Victoria juga mengakhiri penampilannya. Saat dia keluar dari dunia tarinya sendiri, tiba-tiba dia meny

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.