Bab 103

Kamarnya berada di lantai tiga. Victoria merasa agak panik saat dia tergantung di udara. Dia takut ketinggian. Oleh karena itu, dia tidak berani melihat ke bawah. Dia hanya bisa mengandalkan perasaan, melihat ke atas, fokus pada tali yang terbuat dari seprai di tangannya, dan perlahan-lahan turun sedikit demi sedikit. Meski Victoria tampak lembut dari luar, sebenarnya dia punya kekuatan yang cukup besar karena telah menari selama bertahun-tahun. Otot intinya stabil, ditambah dengan berat badannya yang ringan, proses turunnya benar-benar berada dalam kendalinya. Namun, saat dia turun hingga sedikit di bawah lantai dua, dia tanpa sengaja melirik ke bawah, dan itu langsung membuatnya merasa pusing. Seluruh tubuhnya tiba-tiba jatuh dengan cepat ke tanah. Selama proses jatuh, tekad Victoria untuk bertahan hidup membuatnya berusaha sekuat tenaga memegang seprai dengan erat. Meski pada akhirnya dia jatuh dengan keras, paha dan pinggulnya terbentur cukup parah. Namun, karena adanya hambatan te