Bab 682 Ayo Pergi
Nana Mae bisa kembali, tapi sebaiknya ia tidak mencari masalah. Jika ia mencari masalah, maka ia tidak bisa menyalahkan Henry.
Henry meletakkan ponselnya dan pergi untuk melihat Yvonne yang berada di tempat tidur. Mulutnya berkedut dan alisnya yang dingin melunak. Kemudian, ia membungkuk dan mencium kening Yvonne dengan lembut.
Keesokan harinya, Yvonne akhirnya terbangun.
Ketika ia bangun, ada sebuah lengan di pinggangnya, yang membuatnya tidak bisa bergerak.
Yvonne membuka matanya, menoleh, dan melihat itu adalah Henry. Ia tertawa kecil.
Henry tidak membuka matanya. Ia melepaskan tangannya di pinggangnya dan duduk dari tempat tidur. "Kamu sudah bangun?"
Yvonne berkata, "Ya. Selamat pagi, sayangku."
Henry mengangkat dagunya dan menundukkan kepalanya untuk menciumnya. "Selamat pagi sayang."
Yvonne dengan cepat menutup mulutnya agar Henry tidak menciumnya.
Mata Henry menjadi gelap. "Ada apa?"
Yvonne bergumam, "Aku belum sikat gigi!"
Rasa dingin di mata Henry menghilang dan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link