Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 152 Permusuhan Antara Dua Pria

"Bukan apa-apa, aku hanya senang." Yvonne meletakkan rambutnya di balik telinganya. Henry mengangkat alisnya, "Senang? Senang karena apa?" "Aku senang dengan pilihanmu," kata Yvonne sambil tersenyum. “Saat aku mendengar kalau Nona Conrad akan menjalani operasi kedua, aku merasa gugup dan takut. Aku takut kamu akan memaksaku untuk menyumbangkan sumsum tulangku hanya untuknya." "Apakah aku terlihat seperti itu?" Wajah Henry terlihat tidak senang. Yvonne menunduk dan tersenyum, "Aku cuma khawatir rasa sukamu pada Nona Conrad akan membuatmu melakukan hal seperti ini." "Aku bukan orang tak masuk akal seperti itu." Henry mendengus dengan ekspresi dingin. Yvonne menyentuh ujung hidungnya."Aku tahu, tapi aku hanya takut saja." Tapi sekarang, wanita itu merasa lega. "Baiklah, kamu harus istirahat. Aku ingin mandi." Henry berjalan ke kamar mandi. Yvonne berbaring di tempat tidur mereka dan mengusap wajahnya ke bantal sebelum dia tertidur sambil tersenyum. Keesokan harinya, Henry membaw

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.