Bab 94
"Aku juga ikut bertanggung jawab atas perlakuan tidak adil yang Nona Vanesa alami sebelumnya. Mulai sekarang, Vanesa Hudgen adalah kekasih yang kucintai, calon Nyonya Rafael di masa mendatang."
Seluruh tubuhku mulai gemetar. Air mata yang membendung di pelupuk mata sudah tidak dapat lagi kutahan.
Aku berusaha sebisaku untuk tidak menangis, tetapi mataku sudah berkaca-kaca.
Akibat terhalang air mata yang membendung ini, aku tidak bisa melihat ekspresi orang-orang di sekitarku dengan jelas. Aku juga tidak ingin melihat wajah Albert yang semakin murka.
Satu-satunya yang kulihat adalah Rafael yang dengan tegas membela dan memuliakanku di hadapan semua orang hebat di ruangan ini.
Aku melihat kesungguhannya yang tanpa ragu ingin menghapus sejarah kelamku dengan mempertaruhkan nama besar Rafael Winsley.
Dia ... ingin menarikku dari lumpur hisap yang menjerat.
Albert baru saja ingin memaki Rafael, tetapi Celine buru-buru mencegahnya.
Dengan suara lembut, Celine berusaha menyelamatkan muka pria
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link