Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 762

Aku tidak mau memedulikan Albert lagi. Kami sudah bercerai sejak enam tahun yang lalu, aku sudah benar-benar bangkit dari masa lalu. Hanya Albert yang masih terjebak dalam mimpi masa lalu. Aku tidak berutang padanya, dialah yang berutang padaku. Jadi, sudah seharusnya orang yang sulit melangkah maju adalah dia. Aku pun memanggil Rafael dan anak kami yang masih menyalakan kembang api di dekat sana. "Rafael, kemarilah. Ada teman lama." Begitu mendengar ucapanku, Rafael langsung menggendong anak sulung kami di atas pundaknya. Gerakannya begitu gesit dan menawan. Dia dan putra kami diam-diam menjadi pusat perhatian para pejalan kaki. Bagaimanapun juga, Rafael adalah seorang pria berdarah oriental yang bertubuh tinggi dan berparas tampan. Ditambah dengan sepasang anak kembar yang menawan, tentu saja mereka akan selalu menjadi pusat perhatian di mana pun. Dia menggendong anak kami dengan mudah, lalu bergegas berjalan menghampiri kami. "Sayang, teman lama apa?" Begitu melihat Albert, senyuman

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.