Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 757

Aku sangat kelaparan. Ada dua buah apel dalam kotak hadiah yang ada di tanganku. Aku ingin membukanya dan segera memakannya mentah-mentah. Aku menangis dengan wajah muram dan berkata, "Aku juga nggak tahu! Ya ampun, kalau tahu menikah akan serumit ini, aku bisa gila." "Jangan bicara dengan sembrono!" Wanita tua itu memarahi kami berdua. Aku dan Jane langsung terdiam, memegang kotak hadiah sambil berjalan menuju Rafael dan Alken yang datang menyambut kami. Upacara pertunangan berlangsung sampai siang hari. Setelah jamuan makan, kamu harus mengikuti sanak saudara di kedua belah pihak untuk menemui sanak saudara dan teman. Berikutnya tibalah pada sore yang panjang, yaitu pesta pertunangan. Awalnya aku masih bisa bertahan, tetapi pada pukul 16.30 sore, aku sudah tidak bisa menahannya lagi. Jane juga sudah dibantu dan dibawa kembali untuk beristirahat. Rafael memelukku saat kembali ke hotel untuk beristirahat. Aku sangat mengantuk dan langsung tertidur begitu naik ke tempat tidur. Aku meras

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.