Bab 754
"Ya ampun, orang-orang seperti ini akan kehilangan hati nuraninya saat mereka punya uang ... "
Aku melihat wanita gemuk itu berteriak sambil meronta. Dalam hatiku merasa agak khawatir.
Tampaknya dia terus berbicara omong kosong dalam video dan sudah memposting videonya di internet.
Aku segera berbisik, "Rafael, apa yang harus kita lakukan sekarang?"
Rafael menatap wanita gemuk yang tergeletak di tanah dengan tatapan dingin, lalu berkata kepada polisi, "Pak, kamera dasbor kami sudah diserahkan padamu. Tolong tanyakan padanya, dia ingin menyelesaikan masalah ini dengan cara apa? Kalau dia nggak punya itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini, aku akan mengirim pengacara untuk berkomunikasi dengannya."
Petugas polisi itu juga sakit kepala.
Dia mendesah, lalu menyahut, "Dia sudah sering menjadi pengunjung kantor polisi. Dia suka memukuli karyawan toko atau menyerobot antrean, juga sering bertengkar dengan orang lain. Semua petugas polisi di daerah kami mengenalnya."
"Biar aku yang melaku

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link