Bab 745
Canggung sekali. Keluarga Rafael sudah mulai mendesak soal pernikahan, Bibi Atik di rumah pun ikut-ikutan mendesak. Mungkin sebentar lagi ibuku juga akan mulai ribut menyuruhku cepat-cepat punya anak.
Rafael terdiam sejenak, lalu tertawa kecil, "Bibi, kamu ini ... berpikir terlalu jauh. Aku dan Vanesa masih muda. Aku rencananya ingin mengajak dia keliling dunia dulu. Nanti setelah puas, baru kami akan punya anak."
"Apa? Keliling dunia? Jangan begitu, selagi masih muda, lebih baik cepat-cepat punya anak. Nggak apa-apa, kalian lahirkan anak saja, nanti aku yang akan mengurusnya. Aku bahkan bisa mengikuti kursus menjadi pengasuh bayi profesional. Kursus semacam ini sangat diminati ... "
Bibi Atik terus mengoceh sambil melanjutkan pekerjaan rumahnya.
Aku mendengarkan tanpa merasa terganggu, malah justru merasa rumah ini jauh lebih hangat dari yang aku bayangkan. Biasanya, kami sibuk dengan urusan masing-masing. Namun, belakangan ini, dengan Rafael yang selalu menemani, vila yang sebelumnya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link